DORA (Donor Darah) Pertama Himpunan Mahasiswa Kimia Universitas Diponegoro
Kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Departemen Sosial HMK Undip, di kampus FSM Undip pada Selasa(6/9). |
SEMARANG, 6 SEPTEMBER-Puluhan mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang mengikuti kegiatan donor darah, yang diselenggarakan oleh Departemen Sosial Himpunan Mahasiswa Kimia (HMK) Universitas Diponegoro (UNDIP). Kegiatan donor darah yang pertama kali diadakan oleh HMK ini berkoordinasi dengan BEM, KSR UNDIP serta PMI (Palang Merah Indonesia). Donor darah bertempat di lokasi kampus FSM UNDIP, Semarang.
Latar belakang diadakannya donor darah ini adalah untuk pengamanan stok (persediaan) darah dari PMI sebagai langkah antisipasi naiknya permintaan dari masyarakat. “Latar belakang kegiatan ini adalah untuk membantu PMI mencari stok darah untuk mereka,” ujar Febriani, Kepala Departemen Sosial HMK UNDIP, Selasa (6/9).
Kegiatan donor darah ternyata memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan pendonor karena sekitar 350cc darah yang disumbangkan akan tergantikan dengan darah baru, di mana fungsi dan kekuatannya lebih optimal dalam mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga tubuh secara umum akan tejaga kesehatannya.
Pendonor darah diwajibkan lulus dalam persyaratan donor darah. Adapun syarat-syarat donor darah adalah berusia 17 hingga 65 tahun, minimal berat badan 45 kg dengan tekanan darah sistol 100-170 dan diastol 70-100, serta memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17g/dl .
Setelah mendonorkan darahnya, setiap pendonor mendapat bingkisan makanan gratis dari PMI sebagai tanda terimakasih. “Kalau habis donor biasanya dapat sepaket makanan dari PMI-nya, jadi PMI yang menyediakan bukan kita yang menyediakan. Kita gak bayar ke mereka karena kan kita membantu mereka” ujar Febriani. (Helena, Saras)
0 komentar:
Posting Komentar