Sugesti merupakan  proses psikologis dimana seseorang membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain. Namun, sugesti tak hanya dilakukan untuk mempengaruhi orang lain. Sugesti bisa dilakukan untuk mempengaruhi diri kita sendiri. Dengan berfikir bahwa kita  “sanggup, pasti bisa, ada jalan”  pada saat itulah pikiran kita akan terbuka untuk mencari alternatif-alternatif baru untuk mencapai suatu tujuan.

                Kata- kata “sanggup, pasti bisa, ada jalan” merupakan kata-kata yang positif. Kata-kata positif yang menyugesti kita, akan membuat kita tersugesti secara positif dan membuat kita mencari solusi dengan cara yang positif pula.

                Bisa jadi, sugesti berupa do’a, kata-kata, ikrar, atau deklarasi yang kita ucapkan. Hal itu sangat berdampak pada kehidupan, membuat hidup menjadi lebih lancar. Hal itu bisa dilihat pada orang-orang yang sering berdo’a, berkata positif dan berikrar positif cenderung lebih menikmati kehidupan dan jarang mengeluh.

                Benar bahwa selama ini kata-kata positif memberikan sugesti yang kuat dalam kehidupan. Tetapi, sugesti yang memiliki pengaruh kuat adalah sugesti dengan aksi atau tindakan. Terdapat banyak contoh secara riilnya. Apabila kita ingin kaya, maka kita harus memperbanyak sedekah, menyumbang dan berderma diatas rata-rata. Pada saat itulah kita akan tersugesti untuk selalu menghasilkan uang dan akhirnya kita bisa benar-benar kaya.

                Apabila kita ingin menjadi seorang pemimpin yang hebat, salah satu cara untuk melatihnya adalah dengan berani memberikan tugas kepada orang lain. Kesediaan kita berbagi peran dengan orang lain akan menyugesti kita bahwa kita adalah pemimpin. Semakin banyak orang yang menerima tugas dari kita, maka semakin banyak peluang kita tersugesti bahwa pengaruh kita semakin meluas.

                Apabila kita ingin ilmu kita semakin berkembang dan luas, maka jalan yang paling mudah adalah berbagi ilmu dengan orang lain. Ketika kita berbagi ilmu dengan orang lain, secara otomatis kita akan terus belajar agar semakin banyak yang bisa kita bagi pada orang lain. Dengan cara inilah ilmu kita bisa terus berkembang.

                Bangun pada pagi hari dengan sugesti positif dan kata-kata positif. Namun hal itu saja tak akan cukup. Kita bisa menambahkan aksi-aksi positif yang akan semakin menyugesti diri kita agar hidup kita semakin berkelas.

By : NN